Tanya Jawab

Rubrik ini diasuh oleh Penyuluh Agama Islam, Penghulu dan BP4 KUA Sawahan.

Karena Halaman Ini SUDAH PENUH, maka kami akan melanjutkannya di sini. Oleh karena itu silahkan kunjungi http://kuatandes.blogspot.com/2011/08/konsultasi-pernikahan.html untuk mengajukan pertanyaan.

108 responses to this post.

  1. Posted by rahman on 24/10/2010 at 7:51 am

    Apa hukumnya saling tukar istri dikarenakan istrinya diselingkuhi orang lain dan hamil. Kemudian dia tidak terima dan meminta istri orang lain itu untuk diserahkan kepada dia?

    Balas

    • Pada prinsipnya dalam hukum islam hubungan suami istri harus diikat dalam sebuah pernikahan. Hubungan suami-istri yang tidak terikat dalam pernikhan (zina) maka hukumnya adalah haram.
      Oleh karena itu, salah satu fihak harus diputuskan dulu pernikahannya.
      Trimakasih sudah berkunjung

      Balas

      • Posted by doyok on 09/04/2012 at 7:16 pm

        Bapak KUA jujur biaya nikah aslinya berapa kok gak ada kepastian,padahal saya baca buku nikah itu 30 ribu knp ada yang sampai 500 uang di kemanakan sisanya?

      • Biaya Rp. 30.000 dikenakan dengan syarat pernikahan dilakukan di kantor KUA pada jam kerja. Demikian semoga mendapat kejelasan

      • Posted by bowo on 15/07/2012 at 11:43 am

        assalamu’alaikum
        saya sudah menikah sirih dengan pacar saya sudah 1,5 tahun .sekarang dia sedang mengandung anak kami 2 bulan .oleh karna itu saya ingin menikah secara sah negara .apa bisa menikah tanpa restu orang tua ?
        dan orang tua kami sangat setuju untuk pacaran ,tidak dengan menikah .katanya menikah nya nanti saja .puas”in dulu pacaran nya .jika saya sudah menikah di lombok ,apa saya bisa menikah sah negara kedua kali dengan restu orang tua di jakarta ?

      • Pernikahan bisa dilakukan biarpun orang tua tidak merestui. Saudara bisa mengurus persyaratan menikah di Kelurahan masing-masing (baik calon suami maupun istri), lalu didaftarkan ke KUA setempat. Pihak KUA yang berwenang memutuskan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Bila orang masih tetap tidak merestui, maka KUA akan memberikan surat penolakan yang dijukan kepada Pengadilan Agama untuk mendapatkan izin wali Adhol.
        Sedangkan untuk pernikahan di dua KUA atau lebih tidak dapat dilakukan.

  2. Posted by Balerina on 11/01/2011 at 6:47 am

    Saya ingin menghindari dosa atau ingin menjauhi zina. Pasangan saya sudah menikah secara resmi dan dia juga akan menikahi saya juga. bagaimana syaratnya agar saya juga bisa menikah dengan dia resmi/sah secara agama maupun hukum

    Balas

    • Oke. Bisa. Si laki-laki harus minta persetujuan istri pertama secara tertulis bersedia untuk di poligami. Selanjutnya mendaftar ke pengadilan agama setempat untuk mendapatkan izin poligami. Setelah izin poligami turun dari pengadilan agama, dibawa surat itu untuk didaftarkan ke KUA (bisa di KUA tempat perempuan atau di KUA laki-laki).
      dengan syarat laki-laki dan perempuan mengurus surat nikah dari RT/RW, kelurahan.
      Keterangan tersebut diatas berlaku untuk bukan PNS

      Balas

  3. abah saya mau tanya saya dulu kawin lewat kua dan ternyata surat kawin saya palsu dan sekarang istri saya udah pisah sama saya lama sekali sedangkan anak saya akthenya ada nama istri saya , mohon petunjuk saya sekarang mau nikah lagi gimana cara urusnya abah ? surat cerai tentunya tdk ada dan kalau mau cerai juga gimana wong surat kawinya palsu , kalau urus surat kawin dulu mantan istri saya juga tdk tau dia dimana lagi mohon hub saya di 08983887237

    Balas

    • Klarifikasi dulu buku nikahnya keluaran KUA mana?! Datangi KUA tersebut lalu minta surat keterangan bahwa pernikahannya tidak tercatat. Surat keterangan tersebut dibawa ke kelurahan dimana anda tinggal untuk menerangkan bahwa selama ini pernikahan anda tidak tercatat.
      Lalu setelah itu kelurahan bisa mengeluarkan surat N1-N4 sebagai persyaratan menikah.
      Semoga membantu

      Balas

  4. Posted by Jojok Sugeng on 07/02/2011 at 4:51 am

    Saya mau tanya, taukil wali apakah yang memberi kuasa(orang tua kandung) harus ketemu dengan yang di serahi jadi wali? ataukah hanya surat taukil wali aja sudah cukup?

    Balas

  5. Posted by maisaroh on 08/02/2011 at 9:30 am

    Askum, saya mau tanya apa d KUA Sawahan ada program suscatinnya?
    dan kalo ada, apakah program itu mempunyai arti penting sehingga harus dilakukan?

    Balas

    • Suscatin harus tetap dilaksanakan dalam rangka mewujudkan rumah tangga yang sakinah, terutama pada saat rafa’/pemeriksaan nikah

      Balas

  6. Posted by Bimo on 14/02/2011 at 1:59 pm

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…

    Saya mau tanya, saya punya kakak ipar wanita sebut saja E. Beberapa tahun yang lalu E sempat menikah dengan D yang pernikahannya berlangsung didaerah Subang Jawa Barat. ini karena D adalah warga Subang. Setelah jalan beberapa tahun kakak ipar saya E dikaruniai 3 orang anak. Setelah itu timbul benih-benih pertengkaran antara kakak ipar saya E dengan suaminya D. Setelah itu tanpa sebab ataupun pamit, tiba-tiba si D meninggalkan kakak ipar saya dan anak-anaknya yang masih kecil-kecil.
    Yang jadi persoalan adalah anak kakak ipar saya sudah mulai beranjak balita dan kakak ipar saya E, kesulitan dalam mengurus akte kelahiran anak-anaknya. karena suaminya D membawa semua surat nikahnya.
    Apa bisa mengurus akte kelahiran tanpa disertai dengan surat nikah?

    Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

    Wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    Balas

    • Untuk mengurus akta kelahiran yang menerbitkan adalah catatan sipil. Salah satu syarat dari penerbitan akte kelahiran adalah harus ada legalisir akte nikah. Kalau kedua buku nikah dibawa oleh suami, maka KUA tidak akan menerbitkan buku nikah. KUA hanya berwenang membuat surat keterangan “pernah nikah”

      Balas

  7. Posted by luthfi on 22/02/2011 at 3:31 am

    Asalamualaikum…Saya mau tanya Tugas dari pembantu pegawai pencatat nikah itu apa saja? dan apakah pembantu pegawai pencatat nikah itu harus menjabat sebagai kaur kesra (modin)?

    Balas

    • Tugas P3N diantaranya :membantu pegawai pencatat nikah (PPN/penghulu).
      Biasanya seorang pembantu pegawai pencatat nikah menjabat sebagai modin

      Balas

  8. Posted by rul on 26/04/2011 at 2:13 am

    apa hukumnya orang menikah sejenis kelamin, bagaimana cara mengantisipasinya dalam hal ini ?

    Balas

    • Mas Rul yang budiman, sudah jelas nikah sesama jenis itu dilarang dalam Islam, hukumnya haram. Memang pada saat ini muncul ide untuk melegalkannya oleh kalangan tertentu. Seseorang yang sudah memiliki “gen” semacam hal itu, sebaiknya sejak dini dikenalkan dengan permainan yang lebih mendekati pada jenis kelaminnya. Misalnya anak laki-laki yang kemayu bisa dikenalkan secara permanen dengan permainan bola, tinju dan sejenisnya yang lebih maskulin. Kita tidak boleh serta merta menghakimi mereka yang mengalami “kelainan” jiwa tersebut. Trauma masa kecil juga menjadi faktornya. Mas Rul bisa berperan menjadi fasilitatornya. Trimakasih

      Balas

  9. Posted by romli on 27/05/2011 at 1:07 am

    assalamualaikum wr.wb

    saya mau bertanya tentang apakah mungkin membuat tgl di akta nikah dengan tanggal dan bulan yang sebelumnya, misalkan nikahnya dibulan 25 februari 2011 tapi di tanggal akta nikah ditulis tanggal 28 januari. tetapi itu dilakukan karna tujuan baik dan karena suatu sarat dalam pekerjaan. Terima kasih sebelumnya.

    Balas

    • Pada dasarnya segala hukum pencatatan apalagi pencatatan kutipan akta nikah adalah tidak berlaku surut. Jadi tanggal nikah adalah tanggal yg tertulis pada kutipan akta nikah. Sehingga penulisan “tanggal” di buku nikah tidak bisa dimajukan atau dimundurkan walaupun denga alasan untuk kebaikan atau apapun.

      Balas

  10. Ass…sya mau bertanya, Biasanya yang mengadakan perekrutan PPN/P3N itu dilakukan oleh pihak KUA setempat ataukah dari KEMENAG ?
    Kalau tahun ini kira2 kpn ada perekrutan PPN ?
    afwan…

    Balas

    • Waalaikum salam. Mas Agus. Untuk menjadi PPN/P3N sebenarnya pertama-tama dia adalah diakui oleh masyarakat sekitar sebagai tokoh agama. Bapak RT/RW mengakui tindak tanduk ketokohannya. Bila P3N disebuah kelurahan membutuhkan regenerasi, maka calon P3N tersebut bisa menghubungi KUA/kemenag terdekat untuk mengajukan.
      Trimakasih

      Balas

  11. Posted by Raditya Hariputra on 01/08/2011 at 12:28 pm

    syarat surat nikah keluar apakah Kartu Keluarga hrs pisah dari KK yg lama?trz KTP juga hrs berubah?trs kalo udh punya anak apa bisa dgn KK dan KTP yg blm berubah sama sekali

    Balas

    • Untuk pendaftaran nikah cukup menggunakan KK dan KTP yang masih ikut orang tua.
      Setelah memiliki anak, biasanya untuk keperluan akta kelahiran dibutuhkan KTP dan KK baru.
      Semoga membantu

      Balas

  12. Posted by priya on 03/08/2011 at 2:20 pm

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…,-

    Saya akan Menikahi Janda tapi dia tidak memiliki Surat Cerai, karena dibawa mantan suaminya. yang saya tanyakan bagaimana cara mengurus surat Cerai tersebut. untuk persyaratan nikah kami di KUA nanti?,-

    Terima kasih,-

    Wassalam,-

    Balas

    • KUA sebagai wakil pemerintah membutuhkan bukti legal secara hukum. Surat Cerai adalah syarat utama untuk menikah bagi yg sudah cerai

      Balas

  13. Posted by acwan on 07/09/2011 at 12:42 am

    Assalamualaikum,,,Saya pria umur 33 thn belum nikah.Bagaimana mengurus surat nikah jika orang tua tidak setuju,,sedangkan dari kelurahan ada surat pernyataan yang harus di tandatangani orang tua.

    Balas

    • Wa’alikum salam wr.wb. silahkan minta surat keterangan untuk menikah dari RT/RW dan kelurahan. Untuk umur diatas 21 tahun tidak memerlukan ijin dari orang tua. Hal ini menurut undang-undang no 1 th 1974 Mengenai perkawinan.

      Khoirul

      Balas

      • Posted by Irul on 31/10/2013 at 7:21 am

        Assalamu’alaikum..

        Mas saya mau tanya, jika menikah di usia 20 (si cowok) dan 21(si cewek). Apakah di usia itu diperbolehkan menikah sah scra hkum negara, sdangkan orang tua dari kedua belah pihak sudah setuju?
        Tolong jawabannya ya mas, soalnya saya bingung mau nikah di usia 20 takut disidang di pengadilan. Tapi kalo gak cepet nikahi cewek saya ntar malah dosa,

      • Saudara tidak perlu risau dengan sidang di pengadilan agama. saudara dapat menikah langsung di KUA, silahkan daftarkan dan konsultasikan dengan KUA terdekat.

  14. Posted by maya on 12/09/2011 at 7:31 am

    Mau nanya, saya mau menikah, rumah di jember calon saya orang trenggalek, rencana nikahnya di jember, apakah calon suami saya harus minta surat ijin keluar dari trenggalek sana? ato ga perlu? makasih….

    Balas

    • Suami anda harus mengurus surat RT/RW , lurah dan pengantar pindah nikah KUA trenggalek ditujuka ke KUA Jember. Untuk pihak Istri (dalam hal ini anda) harus mengurus surat RT/RW , lurah, terakhir kedua surat dari pihak laki dan perempuan di bawa ke KUA Jember.

      Balas

  15. Posted by Heri on 20/09/2011 at 10:39 pm

    Ass wr wb,
    Mohon bantuannya, saya sudah bercerai 5th dan setelah perenungan yang panjang saya memutuskan untuk rujuk, bagaimana prosedurnya ? saya hanya mengucapkan talak 2 kali saat pertama terjadi selisih karena Emosi dan kedua disidang pengadilan sampai pengadilan selesai? Bagimanakah status cerai saya ? dimanakah bisa memastikan apakah itu talak 1 atau 3 ? Terima kasih atas bantuannya..

    Wass…

    Balas

  16. Posted by bag on 17/10/2011 at 5:13 am

    Ass wr wb, saudara saya 4 laki2 termasuk saya,4 wanita ,1 orang masuk kristen sekarang kakak tertua wanita ,kedua laki2 ketiga saya. Saya menginginkan pembagian hakwaris saya secara islam terserah yang lain.Tapi diputuskan tidak sesuai dengan hak saya, ini semua alasan susah ini itu.Posisi saudara di surabaya saaya di bali ini pun alasannya sampai2 saya mau menyalurkan sebagian ke yatim piatu dihalangi Saya harus kemana karena rumah belum terjual wass

    Balas

    • Wass wr. wb.
      Untuk pembagian waris secara Islam bisa diajukan (konsultasi) ke Pengadilan Agama dimana letak benda waris itu berada. Bila benda waris itu berada di Surabaya di Pengadilan Agama Surabaya , Jl Ketintang Madya (Belakang Jawapos Karah).

      Balas

  17. Posted by karina on 20/11/2011 at 2:09 am

    Saya menikah siri dg suami saya,dimana buku nikah saya aspal..dari perkawinan itu kami dikaruniai seorang anak perempuan dan akta kelahirannya sudah catatan sipil.. Sekarang kami sdh sepakat utk bercerai. Bgmn proses cerainya dg buku nikah aspal?lalu ngmn dg akta kelahiran anak saya,apakah sah?trims atas jawabannya

    Balas

    • Kalau ingin memiliki surat cerai yang asli, silahkan datang ke pengadilan agama di Kabupaten/Kota -dimana KTP saudari berada- dengan membawa surat nikah tersebut.
      Akta Kelahiran saudari apabila sudah diterbitkan oleh catatan sipil, menurut pendapat pribadi, adalah sah.

      Balas

  18. Posted by Roy Sonata on 18/12/2011 at 2:32 am

    Assalamualaikum….Pak, nama Saya Roy Sonata, 35 tahun (lahir Tegal, 18 April 1977),saat ini tinggal dan memiliki KTP Kota Medan.
    Saya dan istri saya, Sri Wahyuni (lahir di Medan, 12 Agustus 1978), menikah di Surabaya tahun 2001 karena dulu mertua saya tinggal di Rumah Dinas Pertamina jalan Kartini, tapi saat ini kami kehilangan kedua Surat Nikah kami dan sangat ingin membuat Duplikat Surat Nikah untuk berbagai keperluan termasuk pembuatan Pasport, permasalahannya saya tidak ingat di kantor KUA mana, sehingga belum tahu harus menghubungi KUA mana di Surabaya….apakah ada data online dimana kami bisa memeriksa dan mengetahui KUA mana yang mengeluarkan Surat Nikah kami…?
    Mohon bantuannya dengan sangat,,,,,

    Balas

    • Waalakum salam wr wb.
      Saudara bisa menelusurinya lewat alamat ketika anda melaksanakan pernikahan tersebut. Dimana Kecamatan yang anda laksanakan tersebut. Data nikah online untuk saat ini masih belum tersedia.
      wass

      Balas

  19. Posted by Mila on 20/12/2011 at 6:39 pm

    Assalamualaikum wr.wb.
    Saya wanita berusia 25 tahun, menikah 2 tahun lalu (2 desember 2009) karena dipaksa (dijodohkan)
    setelah jalan 4 bulan akhirnya pada akhir april 2010 saya memutuskan plg ke rmh orang tua saya karena suami kerap kali marah dan berbicara kasar tanpa alasan.
    bahkan tak jarang suami mengusir saya agar plg ke rmh ortu saya.
    mulai dari awal mei 2010,kami sudah pisah rumah dan sdh tdk pernah ada nafkah lahir maupun batin hingga detik ini.
    namun pada tanggal 3 februari 2011,suami datang pagi2 dan langsung menc#kik leher saya sambil mengancam saya bahwa dia bisa nekad dan melakukan apa saja.
    Saya berniat menggugat cerai suami,tetapi kendala ada pada buku nikah yg semuanya dibawa suami. dan dia enggan memberikan pada saya.
    mohon pencerahan untuk permasalahan ini. Saya hanya ingin segera bercerai dg suami…
    terimakasih….
    Wassalamu’alaikum wr.wb.

    Balas

    • Wa’alaikum salam…wr wb. saudari silahkan meminta surat keterangan bahwa saudari pernah tercatat menikah dengan suamisaudari di KUA dimana saudari dicatatkan. Kemudia surat keterangan tersebut dijadikan pengganti surat nikah yang dibawa suami. Lalu Surat keterangan tersebut dibawa ke pengadilan Agama setempat
      Wass..

      Balas

      • Posted by mila on 29/12/2011 at 8:27 am

        Assalamualaikum…
        apa itu yg disebut duplikat?
        akankah pihak KUA memberikannya?
        saya takut di persulit.
        wass….

      • Wa’alaikum salam
        duplikat fungsinya sebagai pengganti surat nikah bila terjadi kehilangan buku nikah asli. Bila syarat-syarat memenuhi untuk diberikan duplikat, maka duplikat nikah akan diberikan.
        trimakasih

  20. Posted by Mila on 01/01/2012 at 3:43 pm

    assalamualaikum wr. wb.
    surat keterangan pernah menikah dgn duplikat buku nikah itu berbeda atau sama?
    klo memeng berbeda… apa bedanya?
    dan apakah dg modal surat keterangan nikah itu sudah bisa dipakai untuk menggugat cerai.?
    terima kasih…
    wassalamualaikum….

    Balas

    • wa’alaikum salam wr.wb
      Surat keterangan pernah menikah berbeda dengan duplikat buku nikah. Surat keterangan pernah menikah adalah sebatas surat keterangan bahwa yang bersangkutan pernah menikah dengan seseorang bernama “bla-bla”. Kedudukan duplikat buku nikah sama persis seperti Buku Nikah Asli.
      Untuk menggugat tidak cukup dengan menggunakan surat keterangan. Silahkan hubungi KUA/pengadilan agama setempat.
      Wassalamualaikum

      Balas

  21. Posted by erpan sahiri on 20/01/2012 at 2:42 am

    Pak untuk legalisir surat nikah yang diterbitkan di luar surabaya (sumatera) apakah bisa di KUA kec di surabaya, terimakasih

    Balas

  22. Assalamu’alaikum wr.wb
    Pak, saya mau tanya
    saya melihat di surat nikah ortu saya itu tanggal 12 Desember 1992
    tetapi saya lahir tgl 13 juni 1993
    setelah saya tanyakan ternyata tanggal tsb salah
    katanya sih tahun 1991
    tapi apa mungkin hal sepenting itu bisa salah?
    dan kalau seandainya salah kenapa tdk meminta ganti tgl yg benar?
    Apa benar tanggal di surat nikah tsb bisa salah?

    Balas

    • Waasalikum salam wr.wb.
      Sdr Evatyas, proses pendaftaran pernikahan wajib melalui rafa’ (wawancara biodata catin). Seharusnya ketika proses rafa’ tersebut catin dikonfirmasi apakah benar tgl lahir nya sperti yang tertulis. Mengingat buku nikah adalah termasuk dokumen negara yang tidak bisa serta merta diubah, maka kami sarankan sdr bisa ke KUA dimana sdr mendaftarkan pernikahan tersebut dengan membawa dokumen penyerta seperti KTP, IJAZAH, dan AKTE KELAHIRAN.
      Karena yang menjadi patokan rafa’ adalah ke tiga dokumen tersebut. Bila terjadi kekeliruan data pada ketiga dokumen tersebut, maka sdr bisa menghubungi pihak yang mengeluarkan dokumen tersebut (Kelurahan, kecamatan, dispenduk). Demikian , semoga dapat membantu permasalahan sdr.

      Balas

      • Assalamualaikum wr.wb
        begini pak, tahun nikah orang tua saya adalah tahun 92
        Apakah tahun tsb bisa kemungkinan salah ketik atau salah tulis?
        Padahal itu kan dokumen penting.
        trimakasih.

  23. Posted by Dedy on 11/05/2012 at 7:08 am

    Assalamualaikum pak. Pak, sy dan pacar sy ingin menikah sah secara islam. ortu pacar sy tidak merestui kr kmi menikah secara islam dan umurnya masih muda 16 th. kebetulan kami sudah diberi karunia berupa anak. nah pacar sy tetap ingin nikah tanpa restu ortunya demi anak kami. alhamdullilah pacar sy mau diislamkan. nah skr solusi buat kami agar tetap bisa menikah sah scara agama dan negara bgm pak? Kebetulan kluarga pacar sy tidak ada yg muslim. demi anak kami tsb apa KUA mempunyai dispensasi untuk menikahkan kmi dg status spt itu? ini jg demi kebaikan sy, pacar sy, dan anak kami. mohon petunjuknya agar kami dapat nikah tanpa pihak kluarga pacar sy pak. Makasih

    Balas

    • Wassalamu’alaikum wr.wb. Saudara Dedy bisa mengajak bicara baik-baik secara kekeluargaan, karena pada prinsipnya sebuah pernikahan adalah merajut ikatan antar anggota keluarga baik dari pihak sumai-istri.

      Balas

  24. Posted by Ilham on 14/05/2012 at 12:12 am

    Assalamu’alaikum wr.wb
    Pak, sy mau bertanya apa bisa minta legalisir surat nikah di surabaya sedangkan nikah sy di blitar tetapi buku nikah sy hilang sebagai gantinya menggunakan surat kehilangan dari kepolisian? domisili sy skr di jakarta dan perusahaan hy memberi 1 hr untuk ngurus akte anak sy. sy dl numpang nikah di blitar. logikanya kan ga mungkin sy hrus sby blitar PP ngurus duplikatnya sedang antrian pengurusan akte di dispenduk surabaya jg antri panjang pak. sy bnr2 bingung ini pak tolong beri solusi agr kmi dpt legalisir. insya allah jk wkt agk pnjang sy akn ngurus duplikat surat nikah sy. makasih.

    Balas

    • Wassalamu’alaikum. wr.wb
      Pak Ilham yang budiman, legalisir buku nikah di KUA mana saja bisa sesuai domisili, namun harus ada aslinya & harus minta duplikat ke KUA Blitar dengan membawa surat kehilangan dari kepolisian. Bila duplikat sudah jadi, bisa langsung di foto copy untuk di legalisir atau minta surat keterangan tercatat. Semoga urusannya dipermudah dan lekas selesai.

      Balas

  25. Posted by lucy on 14/05/2012 at 3:48 am

    pa kua saya mau tanya syarat-syarat bila dulu saya pernah nikah sirih dan bercerai,dan sekarang saya ingin menikah.apa yang mesti saya urus karena saya tidak mempunyai surat cerai

    Balas

    • di lihat pada status di KSK nya apakah jejaka atau sudah nikah. Ada 2 solusi: 1- Minta surat N1-N4 dari Kelurahan (kalau di KSK masih belum nikah), 2- buat pengakuan dahulu nikahnya (tempat dan waktu) lalu minta “surat keterangan tidak tercatat” ke KUA untuk persyaratan istbat nikah. Lalu ke Pengadilan Agama kalau sudah dapat surat putusan dari Pengadilan Agama di bawa ke KUA untuk pembuatan “surat keterangan tidak tercatat” tadi. Selanjutnya KUA membuatkan buku nikah

      Balas

  26. Posted by lina on 21/05/2012 at 5:24 am

    Assalamualaikum, pak saya mau tanya, boleh tidak seorang laki-laki menikah diam-diam tanpa sepengetahuan istrinya, dengan niat menghindari zina. Apa hukumnya. Kalau nikah diam-diam apakah ada suratnya? dan siapa yang menjadi saksi laki-laki tersebut.

    Balas

    • Wa’alaikum salam wr. wb. Nikah secara diam-diam tidak di perbolehkan dalam agama, dari dulu hukumnya adalah : haram. Nikah diam-diam tidak ada surat nya dan tidak diakui negara.

      Balas

  27. bisakah duplikat nikah di dapatkan bukan dari KUA tempat menikah?..apa ada duplikat palsu?..apa fotocopy buku nikah bisad jadikan duplikat buku nikah?

    Balas

  28. Posted by arhumi on 26/05/2012 at 10:38 pm

    Bagaimana cara mengurus surat ijin poligami?

    Balas

    • Pengurusan Poligami : Harus ada surat pernyataan dari pihak isteri 1. Lalu dibawa ke Pengadilan Agama untuk pengajuan poligami beserta isteri 1 & isteri 2 & 2 saksi

      Balas

      • Posted by subahri on 20/06/2012 at 4:01 pm

        saya mau tanya, bagaimana cara mengurus surat nikah sementara wali dari calon istri saya tidak mau menikahkan kami karena alasan yang tidak syar’i.

  29. Posted by Dahayu on 18/06/2012 at 9:53 am

    Assalamualaikum wr.wb.
    Suami saya yg sering melakukan KDRT sejak menikah, dan saat ini dia pergi entah kemana tanpa kabar dan nafkah buat saya.
    Saya sudah mendaftarkan gugatan cerai.
    dan saya mendapat “surat panggilan ghoib”
    apakah proses cerai dg kasus ini sama dg proses cerai jika tergugat di ketahui lokasi’nya.
    dan kalaupun berbeda… mohon untuk di jelaskan proses cerai seperti apa yang akan saya jalani ini.
    terima kasih
    Wassalamualaikum wr.wb

    Balas

    • Wa’alaikum salam wr.wb.
      Perlu kami luruskan disini, kata “Ghoib” sama dengan tidak diketahui keberadaannya.
      Semoga Allah menunjukkan jalan yang terbaik bagi kita semua. amiin

      Balas

  30. Assalamualaikum wr. wb
    Mohon pencerahannya, saya ingin tahu ucapan yang benar saat ijab qobul pernikahan dalam bahasa Arab, karena saya temui beberapa versi yang ada perbedaan, terutama jawaban yang di ucapkan mempelai laki-laki. Kiranya Bapak-bapak sekalian serta Pak Ustadz bisa memberitahukan ucapan yang benar sebelum saya menikah. Terimakasih sebelumnya.

    Balas

  31. Posted by dita 20thn on 26/06/2012 at 2:53 am

    Ass.pak. Saya akan menikah dengan pacar saya. Tapi status pacar saya adalah menikah. Pernikahannya terjadi karna istrinya hamil dengan orang lain, dan orang tua istri meminta tolong untuk dinikahi hanya untuk nama anak. Dan orang tua istri menjanjikan suami boleh menikah lagi dan tidak menafkahi ank tersebut. Dan sekarang org tua istri malah mempersulit proses cerai, dan buku nikah di sembunyikan. Malah meminta denda. Padahal pacar saya bukan orang mampu. Pihak suami dan istri, sudah membicarakan baik baik, tapi pihak istri malah mempersulit. Bagaimana solusinya agar saya dan pcar sya bisa menikah secara sah.? Terimakasih.

    Balas

    • Wa’alaikum salam.wr.wb.
      Saudara/i bisa mengajukan masalah ini melalui Pengadilan Agama (PA) setempat.

      Balas

  32. Posted by saiful on 28/06/2012 at 9:24 am

    Saya mau nikah lgi minta detailnya cara2 menikah ntuk istri ke 2.apa bisa saya menikah di daerah lain misal di sawahan (numpang nikah).klo bisa minta nmr tlpn bpk,trimakasih

    Balas

    • Kalau poligami harus ada persetujuan istri 1. Persyaratannya adalah menyiapkan: kertas bermaterai lalu di daftarkan ke PA (Pengadilan Agama) dengan membawa istri 1 & 2. Dan harus mengurus surat N1-N4 dari kelurahan. Nikah bisa dimana saja, asalkan kelengkapan surat-surat tersebut lengkap

      Balas

  33. Posted by dini on 07/07/2012 at 8:26 am

    setelah daftar ke KUA (Syarat dan berkas sudah lengkap), apa bisa lihat secara online klo kami sdh terdaftar ato blm?? apalagi yang harus diurus ke kua??
    katanya calon mempelai dan ortu calon perempuan datang ke kua untuk qirab(pelatihan ijab kabul). apa perlu semuanya datang? klo datang ke kua itu udah dijadwal ato janjian dulu?? trus klo calon pria berhalangan hadir apa boleh??
    mohon penjelasannya.. mksh

    Balas

    • Kalau rafa’ (wawancara) tidak perlu orang banyak. Cukup 3 orang saja (calon manten pria, wanita & wali dari pihak wanita). Bila berhalangan maka harus dipastikan data-data yang berkaitan dengan kemanten sudah benar & sesuai dengan Akta Kelahiran/Ijazah.

      Balas

  34. Ustad, saya dan pacar saya dah usia >30 th ingin menikah siri dulu untuk menghindari zina. pacar saya non muslim tapi mau ikrar islam. ortu pacar saya tidak setuju kalau nikah dengan saya karena beda keyakinan. Yang ingin saya tanyakan, bisa tidak kami menikah siri tanpa sepengetahuan ortunya sampai qt bisa buktikan kalo kita bisa hidup bahagia bersama. Trus cara mengurus nikah siri gimana ?
    Terima kasih.

    Balas

    • Kapasitas kami bukan membolehkan atau tidak membolehkan nikah siri. Karena kami (KUA) hanya melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundangan. Untuk lebih jelasnya silahkan berkonsultasi dengan pegawai KUA setempat.

      Balas

  35. Posted by suroto on 07/07/2012 at 6:17 pm

    mohon yg trhrmat bpak yg ada di KUA, saya mw tnya!!!!

    qu mw ngurus surat nikah d desa qu tp rt qu gk mw membuatkan surat pengantar, qu gk tw alasannya tetapi qu perna dngar klaw ortu qu dulu prna blang k rt qu klw qu gk bleh d buatin surat pengantar buat nikah,,,,, scrah hkum pdhal qu sdah usia 23 tahun,,,, jdi qu wjib mnikah sndiri wlaupun tnpa ad srat N5…. truz bgaimn cra pnylesaiannya????

    seandainya qu ngurus surat nikah langsung k KUA bisa gak????

    tlong qu d ksih solusia y pak…..

    Balas

    • Semua harus sesuai prosedur. Pihak KUA sendiri bila sudah memenuhi persyaratan menikah, KUA wajib melaksanakannya. Mengenai RT yang tidak mau membuat pengantar, itu bukan kewenangan pihak KUA. Saudara dapat melaporkan ke RW atau kelurahan ataupun kecamatan. Untuk lebih jelasnya silahkan saudara datang ke KUA setempat.

      Balas

  36. bagaimana sich prosedur untuk melakukan nikah siri.trims

    Balas

    • Nikah sirri dalam konteks kenegaraan hukumnya tidak sah, Salah satu resiko dari nikah sirri adalah anak akan kesulitan dalam pengurusan surat-surat kenegaraan.

      Balas

  37. Posted by HERI on 10/07/2012 at 5:37 pm

    ass.wr.wb.. pak saya mau tanya,,saya ingin menikah dengan pacar saya tapi tidak di setujui oleh kedua org tua saya.. gimana ya pak sedangkan calon istri saya sudah hamil.. apakah bisa saya menikah tanpa ijin org tua??apakah bisa calon istri saya di waliin sama pihak KUA karna calon istri saya sudah tidak memiliki bapa?

    Balas

  38. Posted by yoyo on 10/07/2012 at 5:47 pm

    ass.wr.wb.. pak saya mau tanya,,saya ingin menikah dengan pacar saya tapi tidak di setujui oleh kedua org tua saya dan calon istri saya… gimana ya pak sedangkan calon istri saya sudah hamil.. apakah bisa saya menikah tanpa ijin org tua??apakah bisa calon istri saya di waliin sama pihak KUA karna calon istri saya sudah tidak memiliki bapa?tapi saya ingin ttp menikah pak? apakah bisa saya mengurus pernikahan tanpa ijin orang tua dan menikah di KUA hanya dengan perwakilan dari pihak kua??umur saya dan pasangan saya sdah lebih dari 21thn.
    tolong balas ya pak..

    Balas

    • Mas yoyo, silahkan mendekati pihak keluarga istri secara baik-baik. Untuk proses pendaftaran harus ada surat pengantar RT/RW. Silahkan berkonsultasi ke KUA terdekat..

      Balas

  39. Posted by suroto on 12/07/2012 at 5:12 pm

    assalamuallaikum, pak qu mw tnya seandaix pernikahan yg dlakukan d luar daerahx sndiri bsa gk, kyak dri gresik ke surabaya tnpa ada srat ktrangan pndah,,,,
    mhon solusinya y pak,,,,,

    Balas

    • Wa’alaikum salam
      Tidak bisa tanpa adanya surat rekomendasi nikah dari KUA masing-masing. Solusinya harus tetap mengurus surat pindah nikah tersebut.

      Balas

  40. Posted by aisyah on 13/07/2012 at 8:46 am

    selamat sore ..
    aku mau bertanya , jika suami sudah daftar gugatan cerai ke pengadilan udh 5 hari ini si suami berubah pikiran untuk tidak jadi menggugat cerai , apa kah boleh gugatan itu di tarik kembali ?? mohon jawaban nya terima kasih

    Balas

    • Selamat sore juga. Suami boleh mencabut gugatan selama belum ada proses sidang atau tidak perlu mendatangi persidangan.

      Nuh-Genteng

      Balas

  41. Posted by erna on 14/07/2012 at 9:21 am

    assalamualaikum pak,
    mau tnya, di kartu keluarga status saya tertulis anak kadung,padahal sbenarnya saya bukan anak kandung. sedangkan saat nikah nanti yg jadi wali adalah ayah kandung saya. Kira2 kartu keluarga tsb td akan dipermasalahkan atau tidak pak di KUA. saya berencana akan segera menikah th ini.Mohon bantuannya . Terima kasih

    Balas

    • Wa’alaikum salam wr.wb
      Ada 2 alternatif:
      1- secara administrasi di KUA tertulis ayah angkat. Sedangkan waktu pelaksanaan nikah wali nikahnya harus ayah kandung aslinya. Dengan catatan terjadi kesepakatan antara ayah angkat-ayah kandung dan pihak KUA dan dapat dikuatkan lagi dengan surat kesepakatan/pernyataan diatas materai.
      2- Saudara/i bisa mengurus KK baru dengan ayah kandung asli, dan mendaftarkannya ke KUA sebagaimana biasa.
      Semoga membantu.

      Nuh-Genteng

      Balas

  42. Posted by nana on 16/07/2012 at 4:37 pm

    apakah bisa menikah secara agama dulu di kua??

    Balas

    • Tidak bisa, karena KUA melaksanakan UU 61 Th 1974 yang mana setiap pelaksanaan pernikahan harus memenuhi persyaratan-persyaratan diantaranya Surat dari kelurahan setempat

      Balas

  43. maaf pak mau tnya berarti kalo g ad surat dari kelurahan ato rt rw g bisa menikah ya!!!

    Balas

  44. Terima kasih banyak atas informasinya

    Balas

  45. Posted by sari on 22/10/2013 at 7:19 am

    Assalamualaikum,sya ingin tanya pak,apakah surat nikah ada yg diketik.? Demikian,trmksh

    Balas

    • Surat nikah di KUA Sawahan sejak tahun 2012-2013 ada yang diketik.

      Balas

    • Posted by bee luck on 23/10/2013 at 6:55 am

      Assalamualaikum wr wb.. Saya mau nanya,gmn cara mengetahui bahwa pernikahan seseorang itu terdaftar di KUA atau tdk? Contoh kasus: temen saya (wanita)menikah di jawabarat tanpa ada satupun keluarga didaerah asal dia yg tau,nah status pernikahan tsb bisa di ketahui scr online atau tdk,apakah terdaftar resmi diKUA atau tdk, Terima kasih Wassalam..

      Balas

      • Untuk pengecekan data online bisa dikunjungi http://www.simkah.bimasislam.com/simkah/simkah.dll. Informasi yang tersedia dalam database tersebut mungkin berisi referensi / informasi yang belum terupdate sehingga tidak ada jaminan bahwa data dan informasi yang tersedia dalam kondisi akurat, lengkap, terkini atau pun sesuai untuk tujuan spesifik lainnya. KUA dan semua pihak yang menyediakan data, tidak bertanggung jawab atas kerugian baik langsung ataupun tidak langsung, pengeluaran dan biaya yang diakibatkan oleh pihak lain yang menggunakan informasi dan data yang tersedia pada situs tersebut.

        Untuk lebih jelasnya, silahkan saudara kunjungi KUA dimana ia diduga menikah.

  46. saya mau tanya untuk syarat nikah apakah bisa akte kelahiran diganti dengan surat kelahiran, karena saya belum punya akte kelahiran.

    Balas

  47. ass pagi pak saya mau tanya apa di kua bisa membantu untuk proses nikah siri?

    Balas

    • Jika yg dimaksud “Nikah sirri” dalam artian sembunyi2 tanpa sepengetahuan wali dan saksi maka jawabannya : Tidak bisa. Untuk lebih jelasnya silahkan datang ke KUA terdekat untuk mendapatkan pencerahan

      Balas

Tinggalkan Balasan ke luqman Batalkan balasan